Cari Tahu Panduan Lengkap Memilih Virtual Trip Untuk Anak Sekolah
Thu, 22 Jul 2021 - 10:05 PM
Cari Tahu Panduan Lengkap Memilih Virtual Trip Untuk Anak Sekolah
Bisakah menjadikan virtual tour untuk edukasi sekolah? Pertanyaan ini mungkin sudah sering muncul di benak Anda, yah. Atau jangan-jangan sudah terjawab? Tapi, setelah terjawab, muncul pertanyaan lain nggak sih? Bagaimana ya cara dan langkah untuk mengadakan dan memilih virtual tour untuk anak sekolah? Hal ini terbilang baru, nih. Jadi, tak bisa disamakan dengan study tour biasanya, dong? Eits, jangan bingung dan khawatir dulu, Sobat Wisata. Kali ini, PanduAsia membawakan tips-tips jitu yang patut dicoba. Ingin cari tahu panduan lengkap memilih virtual trip untuk anak sekolah? Simak artikel berikut ini, yuk.
Panduan Lengkap Memilih Virtual Trip Untuk Anak Sekolah
Mengadakan sebuah kegiatan untuk anak sekolah itu susah-susah gampang. Terkadang, ingin berkreasi ini dan itu. Tapi, belum tentu disetujui nih oleh pihak sekolah. Semua kegiatan harus informatif, edukatif, dan masuk dalam budget sekolah. Sementara di sisi lain, Anda sebagai pengajar juga ingin mendengar dan menampung keinginan siswa, kan? Siswa seringkali ingin study tour yang seru, bisa bermain dengan teman sebayanya, unik, menarik, dan masih banyak lagi.
Bagaimana sih, cara menyeimbangkan keduanya? Tentu tak mudah, yah. Namun, untungnya nih, virtual trip membuat hal tersebut jadi lebih mudah. Kok bisa, sih? Bukannya virtual trip ini lebih rumit daripada yang sudah-sudah, yah? Coba simak dulu saja yuk. Panduan lengkap memilih virtual trip untuk anak sekolah di bawah ini.
1. Cari tahu tujuan
Salah satu bagian yang paling bikin pusing saat akan mengadakan kegiatan adalah membuat proposal, benar? Seringkali proposal ini menjadi sesuatu yang tidak disukai, lho. Padahal ternyata, ada benarnya juga tuh komponen di dalam proposal. Coba ingat-ingat, pasti ada yang namanya tujuan di dalam proposal, kan? Tujuan ini ternyata nggak semerta-merta untuk formalitas, kok. Tujuan tak hanya untuk pemanis dari proposal atau dokumen formal lainnya, Sobat. Tujuan ini sesungguhnya sangat berguna dalam mengadakan kegiatan apapun termasuk study tour virtual, nih. Kok bisa sih?
Tujuan adalah titik yang ingin dicapai, hal yang sudah menjadi sasaran sejak awal. Ibaratnya nih, waktu Sobat memecahkan telur dan menggorengnya, Sobat sudah punya tujuan ingin membuat telur dadar kecap. Jadi, bukan sembarang memecahkan telur aja. Nah, hal yang sama berlaku nih untuk study tour para anak didik Anda.
Apa sih, tujuan dari study tour virtual yang akan diadakan ini? Untuk mengajak para siswa rekreasi dengan jelajah tempat wisata Indonesia secara online, kah? Untuk belajar online sejarah Indonesia melalui virtual tour ? Atau untuk mengajak siswa menikmati virtual tour budaya luar negeri? Apa hubungan dan kaitannya dengan penyelenggaraan virtual trip untuk anak sekolah sih? Anda bisa memaksimalkan virtual tour dengan memilih destinasi yang cocok dengan tujuan, lho. Hal ini akan dibahas pada poin kedua nih, Sobat Wisata.
2. Cocokkan destinasi dengan tujuan
Sudah ada tujuan, lalu langkah selanjutnya bagaimana? Coba mulai pikirkan, destinasi apa sih yang kira-kira pas dan cocok dengan tujuan tersebut? Misalnya, virtual Tour Istanbul akan sangat pas untuk mengajak siswa menikmati beragam virtual tour luar negeri yang menarik dikunjungi. Berbeda halnya dengan virtual Tour Disney Land Asterix Park Paris yang akan memberikan sensasi serunya virtual tour bareng teman sekolah. Ingin mengajak siswa mengeksplor sejarah Indonesia? Pastinya kota Pahlawan Surabaya bisa menjadi alternatif yang menarik, kan.
Bicara soal destinasi sendiri, ada banyak sekali pilihan yang bisa Anda tinjau, lho. Mengingat, virtual tour ini punya karakteristik tak berbatas. Anda ingin ajak anak didik ke Eropa yang berjarak puluhan bahkan ribuan kilometer dari Indonesia? Atau ingin berkunjung ke ujung timur Indonesia? Destinasi terdekat sampai terjauh, semua bisa Anda capai tanpa harus mengkhawatirkan durasi atau biaya. Ini nih, keuntungan dari virtual tour yang sayang bila dilewatkan.
Sedang cari tahu panduan lengkap memilih virtual trip untuk anak sekolah? Cari dulu dong, beragam study tour online Indonesia dan mancanegara yang cocok untuk tujuan Anda. Carinya dimana, sih? Anda bisa mencari di Google, kok. Mencari tahu tentang destinasi mana saja yang menarik dan patut dicoba. Namun, ada cara yang jauh lebih mudah dan praktis, lho. Anda bisa langsung menghubungi tim penyelenggara virtual tour, seperti PanduAsia.
Pastinya, mereka yang lebih ahli ini bisa mengarahkan Anda dan memberikan rekomendasi destinasi yang sesuai, nih. Anda bisa menanyakan, mengungkapkan virtual tour seperti apa yang ada di bayangan Anda. Pastinya, pihak tour akan memaparkan tuh, pilihan apa yang cocok dengan deskripsi dari Anda. Jauh lebih mudah, kan?
3. Tentukan jadwal bersama penyelenggara
Setelah menentukan tujuan, memilih destinasi, kini saatnya menentukan jadwal, nih. Apakah study tour ini ingin diselenggarakan di pagi hari atau siang hari? Hari dan tanggal apa sih yang paling cocok dan bisa dimasukkan di tengah kalender akademik siswa? Walau kelihatan sepele, pemilihan jadwal ini juga penting, lho.
Kegiatan study tour virtual ini akan jauh lebih efektif bila diselenggarakan di waktu yang tepat. Tentu, kegiatan ini juga sebaiknya tidak memotong waktu pembelajaran siswa, dong. Jadi, pastikan sudah mengatur dulu tuh, waktu mana yang memang bisa dipakai untuk study tour para siswa.
Setelah Anda menemukan tanggal dan jadwal tertentu, coba konsultasikan dengan penyelenggara tour Anda. Bila jam yang tersedia cocok dengan yang direncanakan, Anda bisa bernapas lega, deh. Selanjutnya jadwal ini bisa langsung Anda bagikan ke para siswa dan orang tua mereka. Dengan begitu, para siswa juga bisa mengosongkan kegiatan di tanggal tersebut, dong.
4. Pastikan konten sesuai dan menarik
Konten? Wah, sudah seperti mau buat channel Youtube saja, nih. Tenang, Sobat Wisata. Konten disini merujuk pada isi dari study tour yang diselenggarakan. Hal apa saja sih yang akan dibahas saat virtual tour? Mengingat, virtual tour memang menitikberatkan pada penyampaian lisan disertai visual, nih. Apakah konten dari virtual tour ini edukatif, menarik, dan tidak menyisipkan hal-hal yang dirasa terlalu dewasa? Anda perlu memastikannya dengan si penyelenggara, nih. Bahkan, kalau mungkin, bisa juga mencoba trial virtual tour.
Setelah memastikan konten aman, beri tambahan yang menarik, deh. Misalnya saja, Anda ingin mengajak siswa mengunjungi tempat bersejarah di Indonesia lewat field trip virtual. Coba siapkan dulu permainan atau kuis kecil-kecilan untuk para siswa. Hal ini akan menambah kemenarikan dan keseruan dari virtual trip untuk anak sekolah, tentunya. Anda juga bisa tuh, menyiapkan video terkait yang dirasa menarik dan informatif. Coba menjadi sekreatif mungkin deh, intinya. Berhubung virtual trip ini memang memberi banyak luas untuk bisa berkreasi, mengapa tidak?
Ajak anak-anak untuk merasakan sendiri sensasi virtual tour, yuk. Untuk info lebih lanjut, Sobat Wisata bisa menghubungi nomor WhatsApp Panduasia, yah.