Daya Pikat Tempat Wisata di Sumatera Barat

Wed, 14 Aug 2019 - 04:27 AM

            Bukan hal yang mengherankan jika tempat wisata di Sumatera Barat bertaburan. Karena secara geografis, wilayahnya terletak di sepanjang pesisir barat Pulau Sumatera dengan dataran tinggi Bukit Barisan di sisi timur serta beberapa pulau di kawasan lepas pantai. Hal itulah yang membuat Provinsi yang beribukota Padang ini berbalut panorama alam yang indah. Banyaknya objek wisata itulah yang membuat wisatawan yang akan melakukan trip ke ranah Minang ini harus membuat daftar kunjungan terlebih dahulu, sebelum menjelajahi satu demi satu objek wisata yang ada. Karena jika tidak, dikhawatirkan akan membuang banyak waktu di perjalanan disamping destinasi yang dikunjungi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum berkeliling di sejumlah destinasi, berikut referensi 5 tempat wisata di Sumatera Barat yang memiliki daya pikat luar biasa dan menarik untuk dikunjungi.

1.     Lembah Anai, Padang Panjang

Lembah Anai merupakan kawasan cagar alam yang menjadi bagian dari wilayah Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Namun karena lokasinya dekat dengan Kota Padang Panjang, banyak yang mengira objek wisata ini bagian dari wilayah Kota Padang Panjang.

Lokasi dari cagar alam ini cukup mudah untuk dijangkau, karena siapapun yang melakukan perjalanan melewati jalan utama antara Padang Panjang – Bukit Tinggi – Batu Sangkar, pasti akan melewati tempat ini. Tanda kalau berada di lokasi adalah adanya sebuah air terjun setinggi 3 meter yang berada beberapa meter di sebelah bahu jalan.

Di tempat itulah biasanya para pengendara akan berhenti sejenak untuk melepaskan lelah dan penat sehabis menempuh perjalanan jauh sembari menikmati indahnya pemandangan sekeliling.

Keindahan pemandangan di sekitar air terjun tersebut memang sangat memukau karena dihiasi dengan bebukitan dan pepohonan yang tinggi serta sebuah  rangkaian rel kereta api yang dibangun sejak jaman penjajahan Belanda, melintas tepat di atas jalan raya tidak jauh dari lokasi air terjun.

Keindahan yang tersaji di pinggir jalan tersebut tentunya hanya sebagian saja, karena di belakang air terjun tersebut terhampar kawasan cagar alam Lembah Anai yang menarik untuk dijelajahi.

Dengan melakukan trekking selama kurang lebih 2 jam di kawasan cagar alam, wisatawan akan menjumpai air terjun yang lain, tidak hanya 1 atau 2, tapi 6 air terjun sekaligus. Terdapat pula sebuah danau dengan airnya yang jernih kebiru-biruan yang membuat wisatawan akan semakin betah untuk berlama-lama.

Terlebih suasana sekeliling yang sejuk oleh rindangnya pepohonan serta suara-suara burung yang bersahut-sahutan di kejauahan. Jika beruntung, wisatawan akan dapat menjumpai binatang-binatang liar yang hidup di kawasan cagar alam.

2.     Lembah Ngarai Sianok, Bukittinggi

Inilah salah satu ikon wisata di Sumatera Barat yang lokasinya berada di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam tepatnya di Kecamatan IV Koto. Pemandangan yang terhampar di lembah ini akan membuat siapapun mensyukuri kebesaran Tuhan karena selain indah juga sangat mengagumkan.

Bentuk dari lembah ini memanjang sejauh 15 km dengan lebar sekitar 200 meter dan memiliki kedalaman jurang sekitar 100 meter. Lembah Ngarai Sianok adalah bagian dari patahan pemisah Pulau Sumatera yang membentuk dinding curam dengan posisi tegak lurus, disebabkan gerakan sinklinal atau gerakan turun kulit bumi.

Fenomena alam itulah yang menciptakan lembah hijau yang membentang dengan sangat indahnya berhiaskan aliran air Batang Sianok atau Sungai Sianok. Di kawasan Lembah Sianok itulah wisatawan dapat melakukan berbagai macam aktifitas yang menyenangkan,  mulai dari trekking, bersepeda sampai dengan mengarungi Batang Sianok menggunakan kayak dan kano.

Wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi aliran Sungai Sianok, akan difasilitasi oleh salah satu organisasi olah raga air yang ada di kawasan tersebut. Selanjutnya akan diajak untuk menempuh perjalanan di atas air selama kurang lebih 3,5 jam.

Di sepanjang perjalanan, bakal disambut dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan akan menjumpai beberapa jenis tumbuhan langkah, salah satu diantaranya adalah Bunga Rafflesia. Tidak jarang juga bertemu dengan beberapa jenis satwa liar, seperti macam tutul, rusa, simpai, monyet ekor panjang, siamang, tapir dan beberapa jenis satwa liar lainnya. Untuk mendapatkan paket wisata ke Ikon wisata ini kamu bisa lihat di link ini : https://panduasia.com/tour/3d2n-padang-bukittinggi-tour

3.     Lembah Harau, Payakumbuh

Pemandangan yang memukau dapat disaksikan di cagar alam Harau atau yang populer dengan sebutan Lembah Harau, karena kawasan ini berupa dataran luas yang diapit tebing-tebing granit yang menjulang setinggi 100 – 500 meter. Di tengah tebing itulah terhampar rumah-rumah penduduk, area persawahan dan kawasan cagar alam.

Lembah ini sudah dijadikan tempat wisata di Sumatera Barat sejak dahulu kala, hal tersebut dibuktikan dengan adanya monumen peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1926. Artinya, keindahan Lembah Harau sudah memukau banyak orang, jauh sebelum dikenal istilah “Industri Pariwisata”. kamu bisa mengikuti paket wisata di link ini : https://panduasia.com/tour/4d3n-padang-bukittinggi-tour untuk mendapatkan pengalaman menarik di Lembah Harau, Pakuyumbuh.

Kawasan cagar alam Lembah Harau terbagi atas 3 resort, yaitu: Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta dan Resort Rimbo Piobang. Ketiganya menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman hutan hujan tropis serta sejumlah satwa langka yang dilindungi.

Pada Resort Aka Barayu, wisatawan dapat menjumpai sebuah air terjun dengan bagian bawah terdapat kolam renang serta memiliki dinding batu yang dapat memantulkan suara. Keindahan alam yang masih natural di tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, itu sebabnya banyak terdapat penginapan dalam bentuk homestay.

Di resort Sarasah Bunta, suguhan yang diberikan kepada wisatawan berupa 4 air terjun sekaligus, yaitu: Sarasah Aie Luluih yang airnya melewati dinding batu, Sarasah Bunta yang menyuguhkan panorama paling  indah, Sarasah Murai karena pada siang hari digunakan oleh burung Murai untuk mandi dan Sarasah Aie Angek karena memiliki air yang hangat.

Untuk resort ketiga yaitu Resort Rimbo Piobang hingga kini masih belum diberdayakan sebagai objek pariwisata. Namun menurut rencana akan digunakan sebagai Taman Safari.

4.     Pantai Gandoriah, Pariaman